Sebelum pemasangan, sangat penting untuk melihat terlebih dahulu jenis engselnya. Karena sekarang ada banyak jenis engsel, dan cara pemasangan masing-masing jenis berbeda. Jika Anda tidak memahami dengan jelas dan menginstal secara membabi buta, mudah untuk menginstalnya secara tidak benar, yang akan membuang waktu dan tenaga.
2. Tentukan arah bukaan pintu
Kemudian tentukan arah bukaan pintu. Jika pintu terbuka ke kiri, engselnya juga harus dipasang ke kiri. Jika pintu terbuka ke kanan, engsel harus dipasang ke kanan.
3. Ukur ukuran pintu
Setelah itu ukur ukuran pintu, terutama untuk menentukan posisi pemasangan engsel. Kedua engsel pada pintu harus sejajar dan dijaga pada jarak tertentu. Tandai pintu terlebih dahulu, lalu buka alur dengan alat.
4. Engsel tetap
Setelah lekukan pada pintu dibuka, engsel dapat dipasang selanjutnya. Pasang dudukan engsel pada pelat pintu terlebih dahulu, dan kencangkan dengan sekrup agar tidak jatuh. Kemudian pasang pelat pada posisi yang sesuai. Saat memperbaiki, Anda dapat menggunakan sekrup las atau sadap sendiri untuk memperbaikinya.
Apa yang harus diperhatikan selama pemasangan engsel
1. Posisi dan kuantitas pemasangan
Jika pintu di rumah berat, disarankan memasang 3 engsel, sedangkan pintu biasa hanya perlu memasang 2 engsel. Perlu dicatat bahwa itu tidak boleh dipasang di sambungan sudut pintu dan jendela. Itu harus dipasang pada sepersepuluh dari kusen pintu dan jendela, dan harus dibagi rata untuk mencegah pemasangan yang tidak rata.
2. Pahami jarak bebas
Agar pemasangan pintu menjadi lebih indah, jarak antara pelat pintu dan engsel harus dikontrol dengan baik. Umumnya, celah harus dijaga pada 3-5 mm. Jika jarak terlalu dekat juga akan mempengaruhi penggunaan pintu.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies.
Privacy Policy